Minggu, 05 Juli 2015

Cara Bercinta Penting Menyentuh Lutut

Cara Bercinta Penting Menyentuh Lutut - Para pria tentu setuju bahwa setiap bagian tubuh wanita menjadi bagian yang sensual ketika bercinta, termasuk saat sesiforeplay. Akan tetapi, saat bercinta dengan istri, ternyata ada bukti yang menegaskan bahwa lutut wanita merupakan bagian yang tidak boleh luput dari perhatian. 

Kama Sutra adalah kitab kumpulan elaborasi penjelasan bagian-bagian tubuh sensitif dan sensual wanita dan pria yang telah berusia 2.000 tahun. Berdasarkan ulasan ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal Advances in Sexual Medicine, para ahli menyarankan agar pria menyentuh, menekan, dan membelai lutut pasangan ketika sedang melakukan foreplay atau bercinta.

"Bagian belakang lutut adalah salah satu bagian sensitif sensual penting bagi wanita karena terdiri atas banyak ujung syaraf," ujar Ava Cadell, seorang konselor seks bersertifikat dan peraih gelar doktor di bidang seksualitas manusia. 

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan tahun 2013 pada Journal of Sexual Medicine, semakin banyak ujung syaraf dalam bagian tubuh, maka akan menghasilkan sensasi dan kepuasan seksual yang semakin besar pula. Studi yang sama menjelaskan pula bahwa selain bagian belakang lutut, klitoris adalah salah satu bagian tubuh yang merupakan ujung syaraf pula. 

Cadell menyarankan agar para pria mulai bereksperimen dengan bagian belakang lutut wanita saat bercinta. Anda dapat meminta suami melakukannya dengan mencium, menyentuh, membelai, ataupun sedikit menekan bagian tersebut. "Istri akan terkesan apabila sang suami menemukan bagian sensitif sensual tersebut," imbuhnya. 

Akan tetapi, perlu diperhatikan pula bahwa tingkat kepuasan seksual sangat bergantung pada masing-masing individu. Cadell menyarankan, usai bercinta, mintalah istri untuk memberi penilaian dengan skala 1 sampai 10 tentang seberapa besar ia menikmati eksperimen baru suami tersebut.

"Apabila sang suami hanya memperoleh nilai 6, para istri juga dapat mengetahui bahwa eksperimen pada bagian lutut tersebut bukan merupakan bagian sensitif sensual Anda," tutur Cadell.